Jokowi Soal Tukar Pikiran dengan Prabowo Tentang Masa Depan RI: Terlalu Sering

Presiden RI Joko Widodo mengaku sering berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tentang Indonesia pada masa depan.

Sumber foto: Tim media Prabowo Subianto
Sumber foto: Tim media Prabowo Subianto

Jokowi Akui Sering Tukar Pikiran dengan Prabowo Tentang Masa Depan RI
Jokowi Soal Tukar Pikiran dengan Prabowo Tentang Masa Depan RI: Terlalu Sering

Jakarta - Presiden RI Joko Widodo mengaku sering berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tentang Indonesia pada masa depan.

​​​​​Bahkan, dengan nada bercanda, Jokowi mengatakan bahwa frekuensi diskusi dengan Prabowo terlalu sering.

"Kami saling tukar-menukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan. Saya kira biasalah, berbicara. Bukan sering, ya, terlalu sering dengan Pak Menteri Pertahanan itu," kata Jokowi setelah menghadiri Indo Defence 2022 Forum and Expo di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Ditanya mengenai restu untuk Prabowo sebagai presiden di 2024, Jokowi mengatakan sejak awal sudah mendukung Prabowo.

"Sudah sejak awal, kok, restu-restu, sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau," kata Jokowi.

Prabowo yang berada di samping Jokowi lalu meluruskan konteks ucapan tersebut, yakni dukungan Jokowi kepadanya terkait tugasnya di sektor pertahanan.

"Ini pertahanan," kata Prabowo.

Dalam Indo Defence 2022, Jokowi bersama Prabowo dan para pejabat di sektor pertahanan menyaksikan demonstrasi keahlian prajurit dan alutsista TNI serta meninjau berbagai produk alutsista dalam negeri.

"Bersama Menteri Pertahanan Pak Prabowo ini saya melihat bagus untuk promosi juga utamanya produk peralatan pertahanan dan keamanan dan juga yang paling penting adalah tadi saya sampaikan ke pentingnya kerja sama kita dengan perusahaan-perusahaan dari negara lain," kata dia.

Jokowi mengatakan bahwa industri pertahanan dalam negeri perlu menyikapi situasi geopolitik global.

"Kita tahu indikasi anggaran pertahanan di negara-negara NATO di Timur Tengah dan juga di Asia Timur ini ada kecenderungan naik sangat drastis serta kemunculan teknologi-teknologi militer yang baru ini juga perlu kita ikuti bersama," ujar Jokowi.

Artikel Terkait