Prabowo Perintahkan Kader Gerindra Bantu Korban Gempa Cianjur

Prabowo menginstruksikan bantuan dari Gerindra tidak hanya berupa barang. Kader harus terjun langsung, bergotong royong membantu masyarakat Cianjur.

Foto: Liputan6.com
Foto: Liputan6.com

Dekade08.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memerintahkan seluruh kader partai untuk memberikan bantuan kepada korban  gempa Cianjur. Senin sore, 21 November, atau beberapa jam setelah gempa, bantuan dari kader Gerindra sudah sampai ke masyarakat yang terdampak.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bantuan terus mengalir ke lokasi pengungsian berupa tenda, obatan-obatan, ambulans, makanan, pakaian, dan kebutuhan untuk anak-anak seperti susu.

"Sejak kita merasakan gempa Cianjur, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto langsung memerintahkan agar segera mengirim bantuan apa saja yang diperlukan pasca bencana ini. Beliau merasakan betapa berat atas beban ini yang dirasakan oleh masyarakat Cianjur," kata Muzani.

Muzani menyampaikan, Prabowo bersimpati dan ikut berbelasungkawa atas banyaknya korban yang meninggal dari musibah ini. Karena itu, Prabowo meminta bantuan dari Gerindra tidak hanya berupa barang. Kader harus terjun langsung, bergotong royong membantu masyarakat Cianjur.

"Kami telah berkoordinasi dan mengirim bantuan beberapa saat setelah kejadian gempa. Terutama untuk korban yang berada di lokasi pengungsian seperti tenda, obatan-obatan, makanan, pakaian, dan kebutuhan anak-anak. Bantuan ini tentu jauh dari mencukupi dan tidak sebanding dengan beban yang dirasakan saudara-saudara kita dalam menghadapi musibah ini," ujar Muzani.

Muzani juga meminta jajaran pengurus DPD Gerindra Jawa Barat dan DPC Kabupaten Cianjur mendistribusikan bantuan dengan tepat sasaran. Jadi penggunaannya dapat dimanfaatkan dengan maksimal, terutama di dapur-dapur umum pengungsian warga.

"Untuk teman-teman DPD dan DPC diharapkan dapat mendistribusikan bantuan ini dengan tepat sasaran. Sehingga dapur-dapur umum tenda pengungsian warga itu tetap ngebul dan tidak kekurangan makanan," jelas Wakil Ketua MPR itu.

Korban gempa Cianjur masih terus bertambah. Per kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal sudah mencapai 268 orang. 122 di antaranya sudah teridentifikasi. Sedangkan korban luka sudah lebih dari 370 orang.

Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur. 10 lokasi terdampak gempa, yakni Cianjur, Karang Tengah, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, dan Pacet. BPBD Cianjur mencatat kerugian material, yakni 2.834 rumah rusak, lima tempat ibadah rusak, 13 fasilitas pendidikan rusak, 10 kantor dan gedung rusak, lima faskes rusak, satu kios rusak, dua jembatan terdampak, dan dua titik jalan terdampak.

Artikel Terkait